18
Oktober


Film ini disutradarai oleh David Koepp, dengan naskah cerita yang ditulis oleh John Kamps bersama Koepp. Dibintangi oleh Joseph Gordon-Levitt, Michael Shannon, Dania Ramirez and Jamie Chung secara alur cerita, film ini menggambarkan kehidupan para pengantar pesan yang menjalani profesinya dengan memanfaatkan sepeda fixed gear.
Bagi pencinta film action dan olahraga ekstrem Premium Rush bisa jadi referensi film yang mungkin cocok buat Anda tonton. Seperti halnya film jenis ini pada umumnya, aksi freestyle dan vandalisme, sebagai bagian dari olahraga berbahaya menjadi suguhan menarik dalam 91 menit film ini.
Secara khusus film ini bercerita tentang komunitas Goweser (Pesepeda) Gear ‘Paten’ (Fixed Gear/Fixie) New York. Bukan komunitas biasa, mereka melakukan hal ini untuk satu tujuan, menyampaikan pesan dengan cepat dan tepat di tengah kemacetan dan kesemrawutan lalu lintas kota Manhattan yang sangat padat.
Menghindari para pejalan kaki, berlomba bersama Taksi dan kendaraan di jalan yang saling melaju dengan kencang. Vandalisme menjadi hal yang biasa bagi mereka. Melanggar lalu lintas, menghakimi pengemudi kendaraan dengan tabiat buruk dan sebagainya. Hal ini yang kemudian mendatangkan masalah baru, karena mereka juga harus berurusan dengan polisi setiap harinya.
Bagi yang belum tahun sejarah sepeda fixie atau fixed gear, film ini sepertinya akan menambah pengetahuan lebih jauh tentang jenis sepeda sederhana ini. Dan alasan mengapa benda ini didesain khusus tanpa rem konvensional yang sering ada di sepeda pada umumnya.
Film ini juga dipenuhi aksi akrobatik dan trik-trik dengan sepeda fixed gear. Seperti trik sederhana Bunny Hop, 360, atau varian teknik skid (cara rem sepeda fixed gear dengan menggunakan tumpuan kaki pada pedal). Sebagai salah satu olah raga ekstrem, tak jarang Goweser di film ini juga harus berhenti di tengah jalan karena tertabrak kendaraan lain.
Konflik terjadi ketika Wilee (Joseph Gordon-Levitt) yang mengambil amplop pengiriman terakhir 'Premium Rush, ia menemukan bahwa paket tersebut berbeda. Ternyata, seorang polisi kotor akan melakukan apa saja untuk mendapatkan paket tersebut, bahkan jika itu berarti harus menyingkirkan Wilee.
Nah apa yang ada di dalam paket misterius yang diperebutkan tersebut? Dan bagaimana nasib Wilee dan kawan-kawan? Film ini sebenarnya sudah dirilis sejak 24 Agustus kemarin. Di Indonesia, sepertinya film ini akan datang terlambat.
 
berita lengkapnya disini!!

18
Oktober

Greed:Medium
Gluttony:Medium
Wrath:High
Sloth:Medium
Envy:Medium
Lust:High
Pride:Medium

Discover Your Sins - Click Here
beginilah dosa terbesarku,, wrath!!! semoga bisa diperbaiki jadi gak nyakitin orang disekitarq

11
Maret

sumber artikel
Link TM23




Wakil Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Azis mengatakan penerimaan pajak dari Usaha Kecil dan Menengah (UKM)  yang masih beromzet minim justru akan mencederai harga konsumsi untuk kalangan menengah ke bawah dan mengusik perkembangan UKM. Pasalnya, sebagian besar UKM akan meningkatkan harga barang produksi untuk menyesuaikan beban biaya yang ditanggung. Kenaikan harga barang tentu akan menimbulkan dampak inflasi, meskipun tidak signifikan. 
“Kalau pengenaan PPN itu nanti korbannya konsumen PKP. Kalau kena pajak otomatis mereka meningkatkan harga, seperti pangan dan harga beli di masyarakat, seperti kasus Warteg waktu itu,” ujar Harry kepada Bisnis, hari ini, (13/02).
Seperti diberitakan sebelumnya, Direktorat Jenderal Pajak mempertimbangkan pengenaan pajak bagi pelaku UKM. Usaha kecil dan menengah dengan omset berkisar Rp300 juta Rp4,8 miliar akan dikenakan PPh 1% dan PPN 1%. Sedangkan usaha mikro dengan omset lebih rendah dari Rp300 juta rencananya dikenakan pajak penghasilan (PPh) 0,5%.
Ditjen Pajak juga mempertimbangkan untuk menurunkan batas maksimal omset PKP, dari Rp600 juta menjadi Rp300 juta. Kebijakan tersebut dilakukan untuk menjaring lebih banyak pendapatan dari wajib pajak badan yang berpendapatan Rp300 juta ke atas.
Harry menilai pemerintah hanya mencari pekerjaan baru yang lebih rumit dengan menambah jumlah wajib pajak yang tidak semestinya.“Coba saja kalkulasikan lalu bandingkan, penambahan wajib pajak dari UKM atau pendapatan pajak dari wajib pajak badan besar-besar yang hilang, itu lebih banyak mana?” Tanya Harry.
Menurut dia, Ditjen Pajak seharusnya berupaya keras fokus merangkum penerimaan fiskal dari wajib pajak badan yang sudah terdaftar, ketimbang menambah pekerjaan yang belum tentu bisa terselesaikan. “Kemarin saja belum berhasil menambah pendapatan pajak, sekarang mencari-cari lagi pekerjaan baru. Lebih baik yang besar-besar dulu saja sekarang dibenahi,” ujarnya.
Sebelumnya, Ditjen Pajak melaporkan dari sekitar 700.000 pengusaha kena pajak yang terdaftar, hanya 42% atau sekitar 290.000 yang patuh melaporkan surat pemberitahuan (SPT) masa PPN.
Hestu Yoga Saksama, Kepala Sub-Direktorat Peraturan PPN Perdagangan, Jasa dan Pajak Tidak Langsung Lainnya, menuturkan rata-rata setiap tahun jumlah PKP bertambah sekitar 10.000-20.000. Posisi terakhir per 31 Desember 2011, jumlah PKP terdata sekitar 700.000, meningkat dari posisi April 2011 yang sebanyak 684.000 PKP.
Pengenaan pajak untuk UKM, menurut Harry, harus didahului dengan sosialisasi yang baik dan melalui proses yang panjang yakni sekitar tiga tahun. Hal ini dilakukan untuk memberi kesempatan pelaku usaha kecil beradaptasi dan membenahi strukturnya.

http://www.bisnis.com/articles/pajak-ukm-mengusik-perkembangan-usaha-kecil-beromset-minim